Padang/Sumbar – KontrasNews.my.id,Sungguh Tragis Nasib yang menimpa Profesi Jurnalis ini di wilayah padang Tanjung Lolo Kabupaten Sijunjung,Provinsi Sumatera Barat,Gegara meliput Pemberitaan dan langsung investigasi lapangan terkait Aktivitas Tambang Emas dan Mafia BBM bersubsidi Ilegal milik sesuai informasi bernama Wali Korong Tanjung Lolo yang kian meresahkan masyarakat Sekitarnya dan juga Aktivitas itu tanpa izin resmi dari pihak instansi pemerintah terkait-red.
Singkat cerita,Sampai pada peristiwa di lokasi para mafia tambang dan Mafia BBM Subsidi ilegal sungguh, mirisnya Nasib ke empat wartawan itu yang mengunakan Armada satu unit mobil Sigra BM 1628 ER berwarna putih Silver Sempat Hancur kaca belakang dari Aksi brutal Mafia Tambang Emas Ilegal dan Mafia BBM Subsidi Ilegal yang telah menyekap 4 Wartawan itu di antara nya Dua(2) orang Wartawan laki-laki dan Dua(2) orang' Wartawati yang telah di cederai oleh sekelompok Mafia Tambang dan Mafia BBM Subsidi di daerah Tanjung Lolo Kabupaten Sijunjung,Provinsi Sumatera Barat.
Informasi yang berhasil masuk ke meja redaksi Media ini dan juga terhimpun oleh Tim rekan Media,atas peristiwa yang menimpa ke empat Profesi wartawan tersebut selain di perkusi mereka juga di rampok bahkan sadisnya Dua orang wartawati hampir Saja sebagai korban pemerkosaan sekelompok mafia itu yang di ketahui pada kejadian hari Kamis kemarin,hingga berita ini ditulis pada Minggu (16/03/25).
Hasil pengakuan ke empat Wartawan itu,"kami,Dianiaya dan Diperas Mafia BBM Subsidi dan Mafia Tambang Emas Ilegal di lokasi Tanjung Lolo Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat,di hari Kamis,bahkan rekan media wartawati kami, mengakui di lucuti bajunya telanjang bulat Tanpa sehelai pakaian bahkan hampir juga di perkosa mereka",Ujar salah seorang wartawan.
Lebih lanjut,keterangan nya mereka(Wartawan) Pelakunya para Mafia BBM Subsidi dan juga mafia Tambang emas bernama,Wali Korong bersama rekan nya,Sengaja di rencanakan mereka,komplotan Mafia itu berdatangan yang ramai mereka,bg kalau kami cuma berempat saja.
Selain menganiaya diri kami juga merampok sejumlah uang Permintaan Rp.20.000.000(Dua puluh juta rupiah)dan kami berempat hanya mampu berikan ke mereka uang transfer Rp.10.000.000.(Sepuluh juta rupiah)yang dikirimkan oleh Aris Tambunan ke rekening BNI
Tadinya kami berempat Terus -Menerus di Siksa dari Aksi Brutal para Mafia Itu,terlebih dahulu dengan cara bergiliran Pemukulan bertubi-tubi lalu,kedua orang Wartawati rekan kami di Aniaya juga,tak jauh dari lokasi kami di Siksa,Semua nya sama nasibnya di aniaya bahkan katanya(Pengakuan)Salah'Satu Wartawati kami,dirinya mau di perkosa mereka,Sungguh Biadap, Sadis dan tidak ber Prikemanusiaan,kalau Tubuh nya Sudah Telanjang bulat tanpa sehelai kain,Sempat di Video kan mereka.
Bahkan Setelah Wartawati itu di video oleh mereka para mafia BBM Subsidi ilegal dan juga Mafia Tambang Emas Ilegal dengan perlakuan nya keji,kami Semuanya,"berEmpat Wartawan di perlakukan seperti binatang selain Dianiaya dan Diperas oleh Wali Korong dan rekan nya, mereka tu Mafia BBM berSubsidi dan juga Mafia Tambang Emas Ilegal di kenal Sadis Prilaku nya di wilayah Tanjung Lolo Kabupaten Sijunjung,Padang Provinsi Sumatera Barat itu,jelas'di kenal semua masyarakat daerah Situ.
Sungguh Sadis,identitas kami KTA PERS milik kami di ambil Paksa, Sempat di Foto mengunakan headphone mereka,kami sebagai korban berstatus wartawan yang terdaftar jelas yakni dari media online,dua wartawan perempuan dan dua wartawan laki -laki media online Bernama (1)Suryani dari Wartawan Nusantararaya.com,(2)Jenni Wartawan sebagai Siagakupas.com,(3)Safrizal dari Media Detakfakta.com dan ke empat (4)Hendra Gunawan sebagai Wartawan Mitrariau.com yang biasa akrab dipanggil Sap.
BerAwalnya kami sempat konfirmasi terkait aktivitas tambang emas dan kemudian ke Mafia BBM Subsidi,tak berselang waktu lama terjadi adu argumen dengan Wali Korong Tanjung Lolo yang disebut sebagai pemilik Tambang Emas bersama rekan kerja nya.
Atas Kronologi kejadian itu,Karena kami sedang meliput ke daerah nya,kami ber empat Wartawan Media Online tersebut di hadang mereka di jakan lalu perlakuan nya selain menganiaya kami,juga dirampok, dipersekusi, dan diperas karena menemukan kegiatan aksi Aktivitas ilegal mereka.
Tak lama muncul satu unit mobil tangki merah putih milik PT Elnusa Petrofin yang menuju ke Tambang Emas ilegal yang disebut arah aktivitas ilegal milik Wali Korong Tanjung Lolo yang Sempat terkonfirmasi langsung dengan mereka dan timbul lah perdebatan hingga berujung kami berempat di sekap mereka.
Al hasil, kami ke empat wartawan tersebut selain di aniaya juga dirampok mereka,barang barang milik kami Raib diantaranya dua unit laptop,dua unit HP,pakaian mereka,cas handphone termasuk Racun Api,dongkrak mobil semua barang yang ada di mobil kena Jarah oleh Pelaku nya para mafia BBM Subsidi dan Mafia Tambang Emas komplotan Wali Korong Tanjung Lolo.
Hal senada Wartawati kedua nya, menyampaikan Prilaku kebiadaban Mafia itu,Ini perlakuan mereka,Wali Korong Tanjung Lolo,terhadap kami,Jenni
Wartawan Perempuan dan laki-laki tidak hanya dianiaya beramai-ramai dan secara bergantian. Bahkan,Wartawan Perempuan Jenni nyaris diperkosa dan ditelanjangi beramai-ramai oleh Mafia itu.Setelah di persekusi mereka lalu disekap ada suruh cari Sejuk Uang serta diminta.berupa uang tebusan sebesar Rp20.000.000(Dua puluh Juta Rupiah),Ucap Jenni.
“Kalau tidak kami penuhi uang Rp20.000.000(Dua puluh juta rupiah),Kami tadi diancam Sajam dan juga akan di bakar hidup-hidup setelah diikat tangan kami berempat dan sudah disediakan bensin di jerigen 30 liter. Kemudian, Sampai ucapan terakhirnya kami berempat diancam bakal didorong ke dalam jurang tambang emas dan dibuat seperti kecelakaan lalu lintas, ” ancaman itu dari Kata Wali Korong Tanjung Lolo bersama juga mafia temen nya sambil menghempaskan Pisau lalu tali ke depan kami dan menunjuk jerigen bensin termasuk senjata tajam Pisau acungkan dan kayu bolok yang di gunakan menganiaya kami dan merusak mobil serta kaca mobil plat BM.1628 ER merek Sigra kami,tadinya.
Sementara itu,karena kami tidak mampu memenuhi permintaan Sejumlah uang tebusan berkisar Rp 20.000.000(Dua puluh juta rupiah)dan hanya mampu memberikan uang Rp.10.000.000.(Sepuluh Juta Rupiah)yang dikirimkan oleh rekan media bernama Aris Tambunan ke rekening BNI.
Setelah Usai di transferkan uang Tebusan Rp.10.000.000(Sepuluh Juta Rupiah)tersebut baru mereka melanjutkan lagi menyiksa kami berempat.Setelah itu,"Saya di bawa ke lokasi ATM BRI Unit tanjung Gadang untuk mengambil uang Rp10.000.000(Sepuluh juta rupiah)itu dengan 10 kali (tarik)pengambilan Uang,”beber Suryani yang berlinang air mata atas perlakuan Sadis Sejumlah mafia itu terhadap dirinya dan Rekan-rekan Wartawan.
Karena Sejumlah Uang Yang di minta mereka para mafia telah di ambil Suryani,berjumlah uang Rp10.000.00(Sepuluh juta rupiah)tersebut,langsung diserahkan menuju tempat penyekapan.Kemudian,Wali Korong Tanjung Lolo menantang kami,silahkan kalian lapor kemanapun tidak akan ada yang Gubris laporan kalian,bernada menantang ke Empat Wartawan
Kalau Sempat Cobalah,kalian viral kan ini ada aja saya nampak di viral kan Pemberitaan nya hari ini, Karena hal(perampokan, penganiayaan,pelecehan,dan pemerasan ini,Kalian Semua nya Akan ku habisi Segera,Ya...cam kan itu,
kalian semua KTP identitas mu dan Kartu Pers serta Wajah kalian semuanya sudah kami foto,”ujar Wali Korong sambil mengancam menghempaskan Senjata tajam jenis Pisau dan juga menghempas kayu Bolok ke Meja dengan Pukulan keras serta berNada Kasar'merasa dirinya terkesan Kebal Hukum.
Liputan:*Redaksi Media -- C45T*





