WOW,Polisi Tangkap Pelaku Narkoba SS gunakan Markas Ormas AMPI Sub Rayon Sumut berubah menjadi Pabrik Ekstasi,kini menjadi Sorotan Tajam PUBLIK

KontrasNews.My.id -- Sumut/Medan Maimun,Markas organisasi kemasyarakatan (ormas) AMPI Sub Rayon Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun,bikin gempar Masyarakat kota Medan. Pasalnya Salah satu Tempat yang seharusnya jadi pusat kegiatan kepemudaan itu ternyata berubah fungsi menjadi pabrik ekstasi rumahan.

Ironisnya,otak di balik operasi haram ini diduga kuat adalah ketua Sub Rayon AMPI sendiri berinisial SS.Pasca penggerebekan yang dilakukan Ditresnarkoba Polda Sumut pada Jumat,25 Juli 2025SS sempat kabur melompat ke sungai dan ditemukan tewas keesokan harinya,info masuk ke meja Redaksi Media Online ini, pada hari Rabu (30/7/2025)Siang.

Dua pelaku lainnya,FA dan M, berhasil diamankan di lokasi. Ketiganya diketahui residivis kasus narkoba. Dari keterangan FA dan M,pabrik ekstasi itu sudah berjalan sekitar tiga bulan di bawah arahan SS.

Polisi berhasil menyita 94 butir ekstasi siap edar dari pelaku inisial SS yang diduga diproduksi langsung di dalam markas ormas pada saat Pengerebekan tersebut.

Ketua DPD AMPI Sumut David Luther Lubis buka suara.dirinya, mengecam keras perbuatan SS dan menilai tindakan itu telah mencoreng nama besar ormas AMPI.

"Iya, jelas mencoreng nama organisasi AMPI,Kita sangat mendukung pemberantasan narkoba.kami dari AMPI  mengedepan kan kepentingan bangsa Indonesia termasuk kegiatan pemerintah di lakukan untuk aktivitas ke masyarakat dalam hal ini,saya kaget tak menyangka,"ujar David saat dikonfirmasi,Rabu (30/7/2025)Siang.

Senada,Ketua AMPI Kota Medan M.Rizki Nugraha menyatakan pihaknya tidak akan mentoleransi keterlibatan kader dalam kasus perkara narkoba.

"Bila terbukti terlibat,harus diproses hukum.Ini komitmen kami menjaga generasi muda,"menghindari Narkoba tegas Rizki.

Kasus ini masih dalam pengembangan pihak kepolisian. Komitmen pemberantasan narkoba di tubuh ormas pun kini kembali diuji yang menjadi Sorotan Tajam publik.

Liputan:*Ucok-Tim redaksi Media Online*