KontrasNews.My.id -- Sumut/Medan,Gubernur Sumut Bobby Nasution merespons soal statemen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menyebut banyak dana daerah jadi Ajang korupsi.Salah satu daerah yang disebut adalah Sumut.Kamis(18/09/2025)
Bobby Nasution menegaskan lagi,agar seluruh jajaran pemerintahan Provinsi Sumut untuk tidak melakukan Upaya KKN di Pemerintahan yang di pimpin nya seperti yang sebelumnya Dana dikorupsi, Sempat di Tangkap pihak Institusi KPK-RI,Tegas Bobby.
Menurutnya,Statement Kemendagri itu sebagai pesan dan harus di ingat baik-baik oleh Pemprov Sumut sebagai Ultimatum.
"Makanya jangan korupsi,tidak boleh ada main-main lagi.Ini pesan dari Mendagri untuk seluruh jajaran di provinsi Sumut.
Dikatakannya,Statement Kamendagri atas Perintah Tegas Tito Karnavian tersebut bukan hanya pesan dan peringatan tetapi, Tetap Mawas diri karena kejadian ini sudah sering terjadi dan berulang kali di Wilayah Sumatera Utara dan banyak menjadi Sorotan Tajam PUBLIK.
"Ini kita ingatkan,kejadian (korupsi)bukan kejadian langka, tapi sudah sering terjadi dan berulang kali Pejabat PUBLIK Koruptor di Sumut,ini adalah Warning Jadi jangan ada yang coba-coba melakukan korupsi,"ucapnya Bobby Nasution mengingatkan berulang kali.
Diketahui,Menteri Dalam Negeri (Mendagri)RI,Tito Karnavian menyoroti terkait dengan dana transfer,yang dugaan ada Ajang dikorupsi.
Ia tampak kesal karena ada dugaan pengutipan hingga kolusi dalam penyaluran dana transfer tersebut.
Mantan Kapolri RI ini,menilai efisiensi anggaran yang dicanangkan pemerintah pusat, seharusnya bisa mencegah praktik dugaan korupsi tersebut.
Tito mengungkap praktik bancakan itu biasanya dilakukan tak hanya kepala daerah.Tetapi,lanjut dia, juga DPRD,staf,kolega politik,dan para pihak lain.
"Contohnya banyak sekali kasus saya kira, beberapa daerah yang DPRD-nya bedol desa,Seperti di Sumatera Utara beberapa hari lalu, Jambi, kemudian di Papua Barat, di Jawa Timur masih berlangsung, dan beberapa lagi daerah lain,"jelasnya.
Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*


