KontrasNews.My.id -- Jakarta,Sekilas Perjalanan Kariernya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tercatat sudah lima tahun menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) sejak dilantik Presiden Joko Widodo pada 27 Januari 2021. Ia merupakan Kapolri ke-25, sekaligus yang termuda kedua saat dilantik di usia 51 tahun.
Namanya belakangan kembali jadi sorotan. Masa jabatannya yang sudah cukup lama membuat isu pergantian Kapolri makin santer dibicarakan publik.Selasa(16/09/2025).
Karier Cepat Melonjak,Sebelum duduk di kursi Kapolri, Listyo Sigit dikenal memiliki karier yang melesat cepat. Pada 2014, ia dipercaya menjadi Ajudan Presiden Joko Widodo. Dua tahun berselang, ia dipromosikan sebagai Kapolda Banten (2016).
Kenaikan pangkatnya semakin cepat ketika dipercaya menjabat Kadiv Propam Polri (2018) dengan pangkat Inspektur Jenderal (Irjen). Setahun kemudian,ia sudah menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) saat dipercaya sebagai Kabareskrim (2019). Dari posisi inilah akhirnya ia dipilih Presiden Jokowi menjadi Kapolri.Gaji dan Tunjangan Kapolri,Publik juga kerap penasaran dengan berapa besaran gaji yang diterima Kapolri. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2024, gaji pokok seorang Jenderal Polisi berada di kisaran Rp5.657.400 hingga Rp6.405.500 per bulan.
Namun,gaji pokok hanyalah sebagian kecil dari pendapatan seorang Kapolri.Tunjangan terbesar berasal dari tunjangan kinerja (tukin) yang mencapai Rp43.627.500 per bulan.Angka ini setara dengan 150 persen dari kelas jabatan tertinggi di Polri.
Selain itu,Kapolri juga menerima berbagai tunjangan lain, mulai dari tunjangan keluarga, tunjangan makan,tunjangan umum, hingga tunjangan operasional.Untuk tunjangan operasional,jumlahnya bisa mencapai ratusan juta rupiah per bulan. Namun, tunjangan tersebut wajib digunakan untuk mendukung kegiatan kedinasan, bukan untuk kepentingan pribadi.
Santer Kabar Pergantian,Meski masih menjabat,nama Listyo Sigit mulai santer disebut-sebut akan segera diganti. Hal ini tak lepas dari masa jabatannya yang sudah berjalan lima tahun, dan tradisi pergantian pimpinan Polri yang biasanya mengikuti siklus politik maupun kebutuhan organisasi.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pemerintah maupun Istana mengenai siapa calon pengganti Listyo Sigit.Namun,Sejumlah nama perwira tinggi Polri disebut-sebut masuk dalam bursa kandidat Kapolri berikutnya.
Seperti halnya yang di Issue kan Publik Beredar cepat Pergantian Kapolri yakni Memasuki masa Fase Analisis kedua Nama, yang Pertama Komjen Pol Suyudi Ario Seto dari posisi BNN dan kedua Komjen Pol Karyoto dari Posisi sebagai Baharkam polri.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo M.S.i Sempat Melantik WakaPolri Tepatnya di Tanggal 5 Agustus 2025 dengan Surat Telegram Kapolri Nomor:ST/1764/VIII/KEP/2025.Lalu.
Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*



