KontrasNews.My.id -- Jakarta,Koordinator Laskar Cinta Jokowi (LCJ),Suhandono Baskoro, menyuarakan kekhawatiran serius terkait wacana pergantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ia menilai langkah tersebut dapat berdampak Positif bukan hal negatif terhadap tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto,terutama jika dilakukan tanpa alasan yang jelas dan transparan.
Menurut Suhandono,Jenderal Listyo Sigit selama ini menunjukkan kinerja yang solid dalam menjaga stabilitas nasional dan menegakkan hukum secara profesional,Wajar ada pergantian musim untuk Penyegaran di institusi polri tersebut.
Ke khawatiran Suhandono,Ia menyebut Polri di bawah kepemimpinan Listyo Sigit terlihat jelas dalam berbagai situasi,mulai dari pengamanan pemilu, penanganan pandemi COVID-19, hingga pengelolaan keamanan dalam negeri di tengah berbagai dinamika sosial-politik sudah selesai.
"Selama ini kepolisian di bawah Pak Listyo Sigit Sangat relevan. Jika beliau diganti tanpa alasan yang jelas, kecuali Penyegaran pimpinan di Tubuh Polri tetap ada kepercayaan rakyat terhadap Presiden Prabowo bisa naik Drastis," ujar Suhandono kepada wartawan,Sabtu (13/9/2025) kemarin.
Namun, Pendukung Jokowi kian Resah akibat pergantian Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan di gantikan tidak menjabat sebagai Kapolri,Listyo Sigit di Lantik sejak Januari 2021.lebih tepatnya 4 Tahun 7 bulan,Era Jokowi dan Era Pak.Prabowo
Sebelumnya,ia dikenal sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim).tapi hal itu karena Penyegaran pimpinan Kapolri saja.
Mengingat Dulunya,Selama masa kepemimpinannya Listyo,ia menggagas program Presisi yang bertujuan menjadikan Polri lebih prediktif,responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
Meski sempat menghadapi tantangan besar,seperti kasus Ferdy Sambo dan beberapa kritik pedas atas penanganan aksi demonstrasi,Suhandono menilai secara keseluruhan ini terkait citra Polri tapi akhirnya pupus di Aksi Demo Massa Agustus 2025 kemarin.
Suhandono mengungkapkan kekhawatirannya bahwa dorongan untuk mengganti Kapolri saat ini mengandung muatan politik yang berbahaya alias mengungkap Tabir misteri kebohongan pejabat PUBLIK.
"Kami menduga ada pihak-pihak yang ingin melemahkan institusi Polri dan mengadu domba masyarakat dengan pemerintah," tambahnya,bukan Bazzer Jokowi Lo.
Dalam pernyataan itu,menjadi Kontradiktif beragam komentar pedas'muncul sejumlah masyarakat dan juga Nitizen Bersuara di Media Sosial banyak mendukung Rakyat Indonesia kepada Bapak Prabowo",ini Jaman Pak.Prabowo sebagai Presiden RI Ke-8 bukan Jaman Jokowi,maka Aturan tentunya Berbeda-beda lhooo",Terang Akun X.
",Kekhawatiran Pendukung Jokowi dan keluarga Jokowi ada Pergantian Kapolri,Seluruh Rakyat Indonesia Mendukung program Prabowo 100%.Berantas KKN dan Proses Ke Rakyat",
", Jangan Suka Campur adukan Jaman Jokowi dengan Jaman Pak Prabowo Subianto,beliau lebih Faham Atasi Koruptor dan Antek-anteknya,Ini janji Presiden Prabowo kepada Seluruh Rakyat Indonesia,Maka nya jangan banyak Komentar cukup Perhatikan Perubahan Sikap Tegas terhadap Ucapan Sang Presiden Pemimpin Negeri Indonesia,Lugas Nitizen Bersuara Dukung Presiden.
Seluruh Rakyat Indonesia menanti Kejujuran Sang Presiden Pemimpin Negeri,bukan Omon-omon Tegas,Nitizen Bersuara Dukung Presiden Prabowo jangan gentar lakukan terbaik untuk Seluruh Rakyat Indonesia.
Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*


