Resmi Komjen(Purn)Pol Ahmad Dofiri,"Isi Kursi Menteri kabinet Merah Putih,"Usai Ucap Sumpah Jabatan di Lantik Presiden Prabowo

KontrasNews.My.id -- Jakarta,Komjen Polisi(Purn)Ahmad Dofiri resmi dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat dan Reformasi Kepolisian dalam Agenda Reshuffle terbaru di Istana,Jakarta,Pada Rabu (17/9/2025).

Pelantikan Ahmad Dofiri sebagai penasihat khusus presiden dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana.

Bunyi Sumpah Jabatan di bacakan Tertuang Sumpah nya,"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara.",

",Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan,bekerja dengan sebaik-baiknya,dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Dofiri saat Mengucapkan kan lalu mengambil sumpah jabatan.

Lantas siapakah Ahmad Dofiri?

Ini Rekam Jejak Karier Profesional Dofiri merupakan purnawirawan Polri dengan pangkat jenderal bintang tiga atau komisaris jenderal Polri.Ia terakhir menjabat sebagai Wakapolri pada 2023 hingga 2024.

Dofiri merupakan lulusan terbaik alias Adhi Makayasa Akpol 1989. Ia memiliki pengalaman di bidang SDM selama mengabdi sebagai Anggota Polri.

Sebelum menjabat Wakapolri,ia menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Polri menggantikan Agung Budi Maryoto.

Ia juga pernah dipercaya sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri pada 2021 hingga 2023 lalu.

Pernah menjabat Kabaintelkam,ia dipercaya sebagai Kapolda Jawa Barat.Saat itu,ia menggantikan Rudy Sufahriadi.

Jabatan Kapolda Jabar ini bukan yang pertama bagi Dofiri,Sebelumnya ia juga pernah menjabat Kapolda DI Yogyakarta pada 2016-2019 dan Kapolda Banten pada 2016 Silam.

Selain itu,Sosok Ahmad Dofiri juga pernah dipercaya sebagai Asisten Logistik Kapolri pada 2019 hingga 2020 lalu.

Rencana pembentukan Tim REFORMASI Kepolisian sebelumnya mengemuka setelah Prabowo menjalin pertemuan dengan jajaran tokoh bangsa dan lintas agama Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana, Kamis (11/9/2025)malam Kemarin.

Prabowo saat itu menyatakan bakal segera membentuk KOMISI untuk mengEVALUASI dan MEREFORMASI Polri mengingat reformasi kepolisian merupakan salah satu tuntutan MASYARAKAT termasuk juga para tokoh GNB.

Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang terdiri sejumlah tokoh bangsa dan tokoh-tokoh lintas agama Bersatu padu menyatakan kedaulatan Rakyat Indonesia 

"Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian, yang disambut juga oleh Pak Presiden,akan segera membentuk Tim atau komisi REFORMASI Kepolisian. Saya kira ini juga atas Tuntutan dari Masyarakat yang cukup banyak,"kata anggota GNB Pendeta Gomar Gultom, selepas pertemuan GNB bersama Prabowo di Istana Kepresidenan RI,Jakarta, Kamis (11/9) malam.

Menurut eks Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) itu,ASPIRASI mengenai REFORMASI Polri itu juga telah direncanakan dan dirumuskan konsepnya oleh Prabowo demi kepentingan Seluruh Rakyat Indonesia.

"Ini gayung bersambut ya,apa yang ada dalam (Gerakan)Nurani Bangsa itu juga dalam nurani saya,kata Bapak Presiden.Jadi, harapan-harapan yang diminta oleh teman-teman itu juga malah sudah dalam konsepnya Bapak Presiden.

Maka,istilahnya tadi itu gayung bersambut ya apa yang dirumuskan teman-teman ini justru itu yang sudah akan dilakukan oleh Bapak Presiden terutama menyangkut masalah reformasi dalam bidang kepolisian,"Ujar Gultom.

Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

PT.KONTRAS NEWS COM AHU-:036739.AH.01.30.Tahun 2022 Website: www.kontrasnews.my.id*Email:kontrasnews162@gmail.com*No Contak /telpon Pimprus:081365935145 Pimpred:082233633233 Admin:086381085906