KontrasNews.My.id -- RIAU,Hiruk-pikuk Politik Indonesia Sejumlah Masyarakat Indonesia berharap Menteri yang baik dan Pro Rakyat dalam Munculnya reshuffle jilid II di Kabinet Merah Putih Yang menjadi perbincangan hangat Publik.Hal itu seiring adanya sejumlah kursi menteri saat ini masih kosong bakal di Angkat Dua menteri,Semoga yang PRO RAKYAT bukan malah Sebaliknya mementingkan kepentingan Pribadi Semata.
Informasi dihimpun Penjelasan REAL Kondisi Politik Negara Indonesia Setelah adanya Aksi Demo Massa Rakyat bulan Agustus kemarin,Penelusuran Jalan Panjang Era Presiden RI Prabowo Segera berbenah diri,Tentunya untuk kepentingan Seluruh Rakyat Indonesia,Saran dan masukan muncul di kalangan Lembaga,Politikus dan Masyarakat terlihat jelas,Pada Selasa (16/9/2025),Menelisik dalam Kabinet Merah-Putih,Setidaknya ada dua kursi kosong untuk incaran Sebagai menteri yang sudah di copot oleh Presiden Prabowo Kondisi nya saat ini Masih kosong.
Di dalam Jajaran untuk Membantu Kinerja nya Presiden RI H Prabowo Subianto maka Perlulah Susunan Struktur Kabinet Merah Putih dapat menjalankan dan membantu kinerja Prabowo Yakni di posisi Strategis sebagai Posisi Menteri Kordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Sementara itu,bagi Seluruh Elemen masyarakat berharap kursi kosong itu tidak diisi oleh orang-orang yang terindikasi terlibat dugaan kasus perkara korupsi dan tersandung kasus perkara lain nya.Banyak komentar pedas' Menyarankan ke Presiden RI Prabowo Subianto,bila Perlu Yang ngisi itu Pro ke Rakyat Indonesia,maka sebaiknya Presiden Prabowo menempatkan orang yang Tepat serta dapat di percaya pada posisi jabatan untuk mengisi di Dua Kursi Kosong yang menjadi Pengemban Amanah Rakyat tersebut.
Pengangkatan Menteri yang harus Sesuai Prosedur legalitas hukum yang benar-benar Pro Rakyat bukan berarti Menjadi Problem Baru dapat merusak Reputasi Citra Nama Baik Presiden Prabowo dalam menjalankan tugas nya.
Kajian nya,itu Dalam hal adanya “Reshufle jilid II nanti sedang ditunggu rakyat.Terkait kebenaran untuk memberantas praktek korupsi di Indonesia demi kepentingan seluruh Rakyat Indonesia.
Bukan hanya itu Pria yang akrab disapa DeNas, Menyatakan Secara Tegas Presiden Prabowo jangan Sampai Salah Pilih serta Melantik nya,Ujarnya,Mari Lakukan yang terbaik dalam pilihan Seleksi posisi penempatan Menteri nya di Kabinet Merah Putih agar dapat membantu kinerja Presiden RI.
Segera Teliti Ulang Bakal Calon menteri nya untuk para pihak-pihak Jangan sampai ada dugaan penerima aliran Dana atau yang sedang berjalan kasus korupsinya di pemeriksaan intensif oleh Aparat penegak hukum(APH), Semoga Saja Nantinya tidak ada yang terjadi menghambat Roda Kepemimpinan Prabowo Subianto dalam memimpin Negeri Indonesia,diharapkan tidak akan masuk dalam struktur Kabinet Merah Putih yang terkesan untuk mendampingi Presiden Prabowo.
“Kami mendengar banyak nama-nama oknum pejabat PUBLIK yang terlibat dugaan korupsi CSR Bank Indonesia, yakni masuk dalam bursa menteri.Kalau ini terjadi,maka akan mencoreng citra nama baik bapak Presiden Prabowo dan Jangan ada upaya melemahkan pemberantasan korupsi yang digaungkan Presiden Prabowo,” kata DeNas.
Untuk itu,Segera menJaga Marwah nama baik Presiden Prabowo dan juga kepercayaan Masyarakat Indonesia yang akan menyuarakan percepatan pengusutan dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia yang kini sudah bergulir di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berikut juga keterlibatan Pelaku Korupsi Oknum DPR RI dan Juga Terkait masalah lainnya yang sedang berjalan secara Transparan ke PUBLIK.
“Dalam waktu dekat,Kami Seluruh Rakyat Indonesia dan Masyarakat Riau Siap untuk menJaga Marwah Kinerja Bapak Presiden RI H Prabowo Subianto dan juga akan Mendukung Program nya Dari Pemberantasan Oknum Pejabat PUBLIK Koruptor agar hilang di Indonesia dan tidak menyengsarakan Seluruh RAKYAT INDONESIA.
Ini bentuk Dukungan dan Permintaan Suara Rakyat Indonesia Agar nyata Antisipasi menjaga Institusi KPK-RI Tetap Menjalankan Tugas Sebagai Lembaga Anti Rasuah yang beraktivitas di Gedung KPK meminta agar kasus itu cepat ditindaklanjuti serta terusut tuntas,”Pungkas DeNas.
",Rakyat berharap Presiden Prabowo tegas dalam memilih Menko Polkam dan Menpora yang masih kosong,tanpa melibatkan nama-nama Orang yang bermasalah hukum."Calonnya Wajib yang Pro Rakyat Indonesia.
Saat ini,kursi Menpora kosong sepeninggalan Dito Ariotedjo. Nama politisi Golkar,Putri Ane Komaruddin issue nya digadang-gadangkan masuk menggantikan posisi Dito,kami mengusulkan agar dapat terealisasi dan terhubung dengan mantan Panglima TNI-AD Andika perkasa sebagai Menpora atau Menkopolhukam masuk posisi Jabatan karena beliau Tegas dan Transparan,Jelas DeNas.
Informasi Berita masuk terupdate Untuk calon nama Putri Komaruddin sendiri merupakan salah satu nama yang terindikasi menerima aliran dana CSR Bank Indonesia.mohon di batalkan karena tersandung Kasus itu sudah menetapkan dua orang tersangka dari kalangan Anggota DPR RI aktif.
Kemudian menyusul Nama,"Andika perkasa sebagai mantan Panglima TNI-AD bersih dan Akuntabel lalu Kareir nya nya pun terbilang cukup bagus di Militer maupun di mata masyarakat Indonesia dalam bentuk menjalankan tugas Amanah serta pengabdian kepada Rakyat Indonesia.",
Seharusnya sebagai Pemimpin Negeri Indonesia ini,Presiden RI H Prabowo Subianto harus berhati-hati dalam memilih Penempatan Kursi Kosong yang bakal di angkat menteri nya.Segera Jaga Marwah nama baik Presiden Prabowo Jangan Masukkan Orang Terindikasi Korupsi Dalam Kabinet Merah Putih tersebut.Saran nya.
Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*



