KontrasNews.My.id -- Riau/Pekanbaru,Secara Tegas dan Resmi Responsif terhadap Bencana Alam Kapolda Riau Irjen pol Herry Heryawan menyatakan Segera kirimkan Bantuan Logistik untuk Menolong Saudara-saudara kita yang lagi Tertimpa Musibah di Wilayah Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Aceh dan Juga Wilayah Sumatera Barat,Padang.
Polda Riau secara resmi memberangkatkan bantuan kemanusiaan dalam skala besar untuk wilayah terdampak bencana hidrometeorologi di Aceh,Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.Hal ini Sebagai Bentuk Kepedulian terhadap Sesama bahwa Kepolisian Republik Indonesia juga Hadir di tengah Masyarakat Indonesia.
Pagi ini,Kegiatan pelepasan yang dipusatkan di Mapolda Riau,dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dan dihadiri Wakapolda Brigjen Pol Jossy Kusumo,Irwasda, Pejabat Utama Polda Riau,Ketua dan Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Riau, jajaran pengurus Bhayangkari serta personel Polda Riau.informasi Berita masuk terupdate di Meja Redaksi Cyber Nasional Online Group Pada 30 November 2025.Pagi.
Adapun Bantuan dari Polda Riau yang mengerahkan Rute 9 kendaraan, terdiri dari 6 truk logistik (2 truk untuk Aceh, 2 untuk Sumatera Utara, dan 2 untuk Sumatera Barat) di iringi juga 3 mobil Patwal Ditlantas dengan pengamanan Brimob dan Propam berangkat ke tempat Tujuan.
Sejumlah Armada ini membawa bantuan pengungsi dalam jumlah besar berupa beras 4 ton,Mie instan 900 dus, Pop Mie 300 dus, sarden 120 dus,air mineral 420 dus,kue kaleng 420 dus,biskuit 300 dus, susu kental manis 120 dus,gula 120 dus, teh 60 pax, kopi 60 pax,selimut 1.450 pcs, susu bayi 120 dus, pampers 180 pcs, pembalut wanita 180 pcs, kontainer box 150 unit,serta pakaian layak pakai 68 koli. Bantuan ini merupakan hasil sinergi Polda Riau dan Bhayangkari sebagai wujud respon cepat atas kebutuhan warga.
Selain pengiriman logistik,Polda Riau juga telah mengerahkan 290 personel BKO sejak 29 November 2025 Kemarin,untuk membantu penanganan darurat di Sumatera Barat. Personel terdiri dari Samapta, Brimob, Satpolairud, serta unit pendukung lainnya dan dilengkapi drone SAR untuk pemetaan longsor, tim K-9 pelacak untuk pencarian tertimbun serta dapur lapangan yang telah lebih dahulu beroperasi. Fokus utama diarahkan pada lokasi terdampak berat, termasuk Kabupaten Agam dengan perkiraan ±200 warga tertimbun longsor berdasarkan laporan terbaru.
Untuk pemulihan psikologis penyuntas, Polda Riau juga menurunkan 36 psikolog, terdiri dari 6 psikolog Polri yang sudah bertugas dan ±30 psikolog dari berbagai perguruan tinggi di Riau yang akan memperluas cakupan trauma healing di tiga provinsi sasaran. Pendampingan difokuskan pada pemulihan trauma anak-anak dan perempuan penyuntas,stabilitas mental petugas lapangan, hingga program penyembuhan sosial pascabencana.
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menegaskan bahwa dukungan ini merupakan bentuk nyata solidaritas kebangsaan Peran sertanya Polri bersama meringankan beban Masyarakat terdampak Bencana Alam 2025.
“Kita merasakan Duka Saudara-saudara kita dan Penderita nya di Wilayah Aceh, Sumut dan Sumbar.,Kita adalah satu keluarga besar bangsa Indonesia dan kemanusiaan yang melampaui batas berharap Para korban dapat di berikan Ketabahan menghadapi musibah Bencana Alam ini,”Terangnya.
Lebih lanjut, Kapolda Riau,Herry,Mari sama-sama berdoa,agar dengan adanya pengiriman bantuan 6 truk logistik dalam 9 kendaraan operasi,290 orang personel BKO SAR, kekuatan K-9 dan juga drone serta 36 orang psikolog,Polri melalui Polda Riau memastikan bahwa bantuan tidak hanya dikirim tetapi mengalir sampai korban pulih sepenuhnya, fisik maupun barang Logistik Keperluan Masyarakat Dampak Bencana Alam.
Semoga bermanfaat bagi Saudara-saudara kita di lokasi musibah Bencana Alam,Tambahan nya juga di kirim kan Sejumlah Dokter pengobatan musibah yang di alami saudara Saudara kita yakni Dokter konseling Trauma Healing + SAR K-9 berikut Alat Pendeteksi Drone satuan kerja Polri.Turut Serta juga di Wilayah Provinsi terdampak bencana alam tersebut.
Beliau juga memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai ke pengungsi dan tidak sekadar dilepas.
“Tidak perlu membedakan mana yang ada di Riau atau Sumbar.Dalam kemanusiaan,kita bergerak hati bersama mendoakan dan memberikan keringanan beban musibah ini,” lanjutnya.
Kapolda Riau juga menyampaikan duka atas gugurnya dua personel Polri di Sumbar dan memastikan seluruh armada dikawal hingga titik distribusi akhir.
“Saudara-saudara kita tidak sendiri.Kita hadir untuk memperkuat,memulihkan, dan memastikan mereka bangkit kembali,” tuturnya.
Liputan:*Dendy Nst --Tim Redaksi Media-C45T*




