KontrasNews.My.id -- Sumut/Medan,Dalam Kurun waktu kurang dari sebulan menjabat,Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak menunjukkan hasil kerja nyata.Selama 22 hari kepemimpinannya, jajaran Polrestabes Medan berhasil mengungkap 159 kasus kejahatan dan menangkap 219 tersangka.
Dari jumlah itu,76 tersangka diketahui positif narkoba setelah dilakukan pemeriksaan.Ungkap Kapolrestabes di hadapan Rekan Media Massa,Saat Konfrensi Pers secara Transparan ke Publik.
Calvijn menjelaskan,dari total kasus yang ditangani,terdapat 15 kasus begal dengan 22 tersangka.Namun yang paling mendominasi ialah kasus ‘rayap besi’, sebutan untuk pelaku pencurian material logam seperti besi dan kabel,dengan 60 kasus dan 96 tersangka.
“Untuk kasus pompa,kami ungkap 81 kasus dengan 95 tersangka.Kasus ini banyak ditemukan dari hasil penggerebekan barak narkoba. Selain itu, ada juga tiga kasus tawuran dengan enam tersangka,”ujar Calvijn,Senin (3/11/2025).
Sepanjang Oktober 2025,Polrestabes Medan fokus melakukan pemberantasan terhadap premanisme,rayap besi,tawuran, dan pompa narkoba.Menurut Calvijn,keempat kasus ini saling berkaitan,terutama yang berhubungan dengan aktivitas barak narkoba di sejumlah titik rawan.
“Sebagian besar pelaku beraksi di bawah pengaruh narkoba. Dari hasil pemeriksaan, 76 tersangka positif narkoba dan banyak yang mengaku melakukan kejahatan setelah mengonsumsinya,”Jelasnya.
Calvijn menegaskan,tindakan tegas juga diterapkan terhadap pelaku yang mencoba melawan petugas.
“Ada 11 tersangka yang diberi tindakan tegas dan terukur karena berupaya melawan saat dilakukan pengembangan,”tegasnya.
Kapolrestabes Medan berkomitmen, pihaknya akan terus menindak tegas para pelaku kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat Kota Medan.
Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*
