Penilaian Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo Trasparan Akui Banyak Kapolres,Direskrim,dan Kapolsek Under Performance jauh dari kata kinerja Optimal!!!

KontrasNews.My.id -- Jakarta, Instrumen aktivitas di Mabes POLRI terus menerus memantau kinerja di Jajaran nya demi kepentingan Seluruh Rakyat Indonesia maka secara Transparan informasi nya, Menurut Penilaian Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri),Komjen Dedi Prasetyo mengungkap sejumlah Kepala Kepolisian Sektor(Kapolsek)hingga Kepala Kepolisian Resor(Kapolres)belum memiliki kinerja optimal. 

Wajib performance bagi Seluruh Kapolres,Reskrim dan Kapolsek Se-Indonesia menjalankan Aktivitas Tugas serta kinerja nya mayoritas utamakan kepentingan Seluruh Rakyat Indonesia yakni, Melayani, Mengayomi dan Melindungi Masyarakat.

Hal ini ia sampaikan dalam rapat dengar pendapat(RDP)Komisi III DPR dengan Polri,Kejagung,dan Mahkamah Agung di Kompleks Parlemen,Senayan,Jakarta,Senin (24/11/2025).

Dedi menjelaskan,berdasarkan hasil evaluasi internal Polri,mayoritas Kapolres dan Kapolsek belum memenuhi ekspektasi kinerjanya,masih kurang Wajib di lakukan oleh Mabes POLRI untuk Mengawasi dan Mengevaluasi kinerja mereka.

Semuanya Trasparan mulai 2025 dan seterusnya,untuk Penilaian kinerja jajaran nya kita Evaluasi Kinerja nya dan mengawasi Anggota,hal itu menurut keterangan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri),Komjen Dedi Prasetyo jangan sampai ada saya dengar mengecewakan masyarakat, mulai dari pelayanan sebagai Abdi Negara,Terang Wakapolri.

“Kami lihat dari 4.340 Kapolsek,67 persen ini under performance. Kenapa under performance? Hampir 50 persen Kapolsek kami itu diisi oleh perwira-perwira lulusan PAG (Pendidikan Alih Golongan),”Wajib kita Awasi kinerja mereka dan Evaluasi ulang,kata Dedi dalam rapat. 

Selain Kapolsek,penilaian juga dilakukan terhadap Kapolres.Dari total 440 Kapolres yang diasesmen,Se-Indonesia hanya 36 di antaranya dinilai berkinerja buruk.Sudah kita kantongi nama mereka tersebut.

"Kemudian Kapolres,dari 440 Kapolres yang sudah kami lakukan assessment 36 Kapolres kami under performance.Ini catatan kami, tahun 2025 sudah ada catatan Kapolres berkinerja buruk tak menjaga nama institusi POLRI dari kami harus melakukan perbaikan,"ujar Dedi.

Dedi menuturkan, kondisi serupa juga ditemukan di jajaran reserse kriminal.Dari 47 Direktur Reserse Kriminal (Direskrim), sebanyak 15 dinyatakan tidak memenuhi standar kinerja. 

“Demikian juga di Reskrim.Dari 47 Dir Reskrim yang sudah konsen,15 under performance,terbukti Sudah terkoreksi berhasil bertahan di jajaran nya Sejak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk Komjen Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri.Penunjukan ini tertuang dalam Surat Telegram Rahasia:ST/1764/VIII/KEP./2025,tertanggal 5 Agustus 2025,”ucapnya.

Hal Senada Menurut dia,Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menginstruksikan berbagai langkah perbaikan berupa evaluasi menyeluruh terhadap proses rekrutmen Polri.

“Kalau misalkan direkrut dengan baik, Seharusnya Dididik dengan baik,maka akan menghasilkan Anggota-anggota kepolisian yang baik. Pola-pola ini yang sedang dilakukan oleh asisten SDM,”ujar Dedi.

Liputan:*DendyC--Tim Redaksi Media-C45T*