Update BNPB Sampaikan Banjir-Tanah Longsor Sumut Terparah,Puluhan Ribu Warga Mengungsi,Korban Jiwa Terus Bertambah Lokasi Sumbar,Sumut dan Aceh

KontrasNews.My.id -- Jakarta,Menurut Keterangan Resmi Dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan Sejumlah jaringan komunikasi Putus Total Sebelumnya menjadi kendala utama dalam Proses Report untuk Update terkait Bencana Alam di 4 Wilayah Indonesia yakni,Sumatera Utara,Batang Toru,TapSel,Tapteng, Sumatera Barat Padang,Sumatera Utara Binjai dan Terakhir Wilayah Aceh untuk pelaporan Musibah dampak bencana Alam banjir dan Tanah longsor yang melanda.untuk Wilayah Sumatera Utara terparah sepanjang sejarah.

informasi terupdate Saat ini adalah Sejumlah Provinsi Aceh,Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Kondisi ini membuat proses pendataan korban dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan jaringan di lokasi terdampak Bencana Alam.Menjelang Pergantian Tutup Akhir Tahun 2025.

Doc: Video 🎥 Musibah Bencana Alam.

Terhitung Dari Pasca Evakusi dalam Bencana Alam,Tim Redaksi Media Cyber Nasional Online Group ini menerima laporan Dari Jakarta, Keterangan Resmi Kepala Pusat Data,Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,Abdul Muhari, yang mengatakan mulai Jumat (28/11/2025) Kemarin pagi, 

pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah Masing-masing Provinsi untuk dapat mengirim Sejumlah Masyarakat terdampak Bencana Alam Tim memverifikasi Data Korban dan Korban terdampak bencana. “Ada beberapa pemerintah daerah yang masih kesulitan melaporkan karena jaringan komunikasi yang terganggu serta Putus Total di lokasi Bencana Alam,”Pungkasnya.

Untuk itu kami Menerima laporan Korban Jiwa Terbanyak di hampir semua Wilayah Sumatra Utara yang paling Parah di Pemukiman Warga Masyarakat.

Terupdate Berita masuk hari ini,Sumatra Utara
Provinsi Sumatra Utara tercatat mengalami jumlah korban jiwa tertinggi. Berdasarkan laporan yang telah masuk, Kabupaten Tapanuli Tengah melaporkan 34 orang meninggal dunia dan 33 lainnya masih hilang.

Untuk Sementara itu,di Wilayah Tapanuli Selatan,terdapat 13 korban meninggal dan 3 orang hilang. Sementara itu, Tapanuli Utara mencatat 3 korban meninggal dan 5 hilang,serta Kabupaten Humbang Hasundutan melaporkan 4 orang meninggal dan 4 hilang.Satu korban meninggal juga ditemukan di Kabupaten Pakpak.

Abdul menegaskan bahwa data terus mengalami perubahan seiring diperolehnya informasi terbaru dari lapangan.Ia mencontohkan adanya korban yang sebelumnya tercatat meninggal, namun kemudian ditemukan masih hidup sehingga datanya dikoreksi.

Aceh Laporkan Enam Korban Jiwa
Sementara itu, di Provinsi Aceh, Kabupaten Bener Meriah melaporkan lima korban jiwa dan sembilan orang hilang. Di Gayo Lues, satu orang meninggal dunia dan dua lainnya masih hilang. Dengan demikian,total sementara di Aceh terdapat enam korban meninggal dan sebelas orang hilang.

“Data ini masih dalam proses verifikasi dan validasi di lapangan,termasuk jumlah warga terdampak serta pengungsi,” Terang Abdul.

Sembilan Korban Meninggal di Sumatra Barat Di Sumatra Barat,Sedang kan jumlah korban meninggal mencapai sembilan orang. Empat korban ditemukan di Kota Padang,Sementara lima lainnya berasal dari Kabupaten Padang Pariaman. BNPB juga memastikan bahwa pendataan jumlah pengungsi,kerusakan infrastruktur,dan kondisi terkini di lapangan masih berlangsung.

Total Korban Jiwa Mencapai 69 Orang

Secara kumulatif, total korban meninggal akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara,dan Sumatra Barat telah mencapai 69 orang. BNPB menyampaikan bahwa data masih bisa berubah mengikuti perkembangan situasi dan hasil verifikasi tim gabungan di lapangan.

Sampai pada hari Sabtu(29/11/2015)Hal senada juga diungkapkan,Abdul memastikan BNPB bersama pemerintah daerah terus bekerja maksimal dalam penanganan darurat,termasuk upaya pencarian dan penyelamatan korban, pendataan kerusakan, serta distribusi bantuan bagi warga terdampak bencana.

Liputan:*DendyC--Tim Redaksi Media-C45T*

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

PT.KONTRAS NEWS COM AHU-:036739.AH.01.30.Tahun 2022 Website: www.kontrasnews.my.id*Email:kontrasnews162@gmail.com*No Contak /telpon Pimprus:081365935145 Pimpred:082233633233 Admin:086381085906