KontrasNews.My.id -- Jakarta,Mantan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Laksamana Muda(Purn)Leonardi mengaku hanya menjalankan perintah atasan dalam kasus proyek pengadaan user terminal untuk satelit slot orbit 123 derajat Bujur Timur di lingkungan Kementerian Pertahanan periode 2012-2021.
Hal itu disampaikan Leonardi saat dilimpahkan dari Kejaksaan Agung (Kejagung) RI ke Oditurat Militer Tinggi II Jakarta,Senin(08/12/2025)Usai Sidang Kemarin.
Dirinya mengaku Yang pertama,Saya melaksanakan perintah atasan,jelas Leonardi.Purnawirawan bintang dua itu menyebutkan,atasannya itu telah melaksanakan rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Republik Indonesia terkait program ini.
Ini pernyataan resmi Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Laksamana Muda(Purn)Leonardi yang paling utama ini Jawaban pasti nya tentang Tudingan terhadap saya langsung, Tentunya sy bantahkan yakni:
Yang kedua,saya tidak menerima sepersen pun duit,saya Hanya menjalankan Perintah Atasan, kemudian yang terpenting Saya tidak melakukan korupsi,Tegas dia.
Selanjutnya,Leonardi memastikan bahwa tidak ada anggaran Kementerian Pertahanan yang dikeluarkan untuk program tersebut.
Leonardi juga menyebutkan bahwa ratas dengan Presiden RI itu berlangsung pada 2015.Yang terutama saya tidak menerima Uang Sepeserpun,dan Tidak Ada Pembayaran Negara dalam hal ini ,maka tidak ada kerugian negara seperti yang di tuding ke saya, Jelas nya Kepada Sejumlah Wartawan saat melontarkan Jawaban dari pertanyaan itu.
Liputan:*Tim Redaksi Media-C45T*





