KontrasNews.My.id -- Sumut/Medan,Seorang pria paruh baya bernama M Yusup (57),Berdomisili tinggal di warga Dusun V Desa Tanjung Baru,Kecamatan Tanjung Morawa,Kabupaten Deli Serdang, harus berurusan dengan hukum setelah diduga melakukan Penipuan dan Pengelapan saat Modus operandi Pelakunya M.yusup membeli emas menggunakan Potongan kardus yang disamarkan sebagai uang tunai.
Saat ini,kondisi M yusup sebagai Pelaku sudah ditahan guna untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya mendekam di Jeruji besi (penjara)Polsek Tanjung Morawa,jajaran Polresta Deli Serdang.Sumatera Utara.
Dari hasil Informasi Terbaru yang dihimpun Tim Media Cyber Nasional Online Group Selasa(9/12/2025)Toko Emas yang di Tipu Pelaku dan juga sudah di Gelapkan Emasnya Sebesar kerugian Rp.185 juta rupiah dari Hitu Emas yang di bawa pelaku M.yusup tersebut.
Atas Kejadian itu,menurut keterangan resmi Toko Emas milik Suwarni (45)menyebutkan, yang di alaminya pada hari Jumat (5/12/2025)Kemarin sekitar pukul 12.30 WIB, pelaku datang ke Toko Emas Saudara di Lingkungan II,Kelurahan Pekan Tanjung Morawa,Kecamatan Tanjung Morawa.
Saat itu, pelaku mengenakan helm dan kemeja,kemudian menyampaikan niat untuk membeli emas senilai Rp180 juta.Karena pelaku dikenal sebagai pelanggan lama,pegawai toko bernama Suwarni (45) tidak merasa curiga.
Suwarni kemudian menunjukkan beberapa perhiasan yang diminati Pelaku,yaitu satu kalung emas London seberat 49,85 gram, satu cincin emas London seberat 7 gram,Serta satu rantai emas 22 karat seberat 36 gram. Total harga ketiganya mencapai Rp185 juta.
Pelaku lalu meletakkan sebuah plastik kresek warna hitam dan menyatakan bahwa isinya adalah uang tunai sebesar Rp182.500.000.
Setelah Suwarni menyiapkan surat pembelian,pelaku tiba-tiba mengambil perhiasan beserta surat tersebut dan berjalan cepat menuju sepeda motornya.
Ketika Suwarni berteriak agar pelaku tidak melarikan diri,Alasan Pelaku M Yusup hanya mengatakan bahwa ia ingin mengambil sisa uang Rp2,5 juta di motornya. Namun,ia justru tancap gas meninggalkan lokasi.
Merasa curiga,Suwarni Pemilik Toko Emas membuka plastik hitam yang ditinggalkan pelaku.Ternyata isinya bukan uang, melainkan tumpukan Potongan kardus berukuran mirip uang pecahan Rp100 ribu.Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp185 juta dan melapor ke Polsek Tanjung Morawa.
Mendapat laporan tersebut,Unit Reskrim Polsek Tanjung Morawa segera melakukan penyelidikan.
Pada hari yang sama sekitar pukul 19.30 WIB,petugas mendapatkan informasi keberadaan pelaku di Dusun II Desa Wonosari,Tanjung Morawa.Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku tanpa perlawanan.
“Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku telah menjual emas hasil penipuan seharga Rp156 juta di salah satu toko emas di kawasan Pulo Brayan,Kota Medan.Uang tersebut kemudian digunakannya untuk pergi ke lokasi perjudian di daerah Marelan,” ujar Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Jonni H Damanik,Sabtu (6/12/2025).
Polisi masih melakukan pendalaman guna mencari barang bukti tambahan serta menelusuri aliran uang hasil kejahatan.Pelaku dijerat dengan pasal terkait penipuan dan penggelapan sesuai KUHPidana.
Liputan:*Ucok Nst --Tim Redaksi Media-C45T*


